Senin, 05 September 2016

Cara Menghitung Nilai Resistor Pada LED
LED atau Light Emitting Diode, adalah salah satu jenis dioda maka LED memiliki dua kutub yaitu anoda dan katoda. Dalam hal ini LED akan menyala bila ada arus listrik mengalir dari anoda menuju katoda.
Pemasangan kutub LED tidak boleh terbalik karena apabila terbalik kutubnya maka LED tersebut tidak akan menyala. LED memiliki karakteristik berbeda-beda menurut warna yang dihasilkan.
Semakin tinggi arus yang mengalir pada LED maka semakin terang pula cahaya yang dihasilkan, namun perlu diperhatikan bahwa besarnya arus yang diperbolehkan adalah 10mA-20mA dan pada tegangan 1,6V – 3,5 V dan tergantung karakter warna yang dihasilkan.
Apabila arus yang mengalir lebih dari 20mA maka LED akan terbakar. Untuk menjaga agar LED tidak terbakar, maka perlu kita gunakan resistor yang berguna sebagai penghambat arus.
Tegangan kerja atau volt atau voltage yang jatuh  pada sebuah LED berbeda-beda, menurut warna yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
  • Infra merah : 1,6 V
  • Merah : 1,8 V – 2,1 V
  • Oranye : 2,2 V
  • Kuning : 2,4 V
  • Hijau : 2,6 V
  • Biru : 3,0 V – 3,5 V
  • Putih : 3,0 – 3,6 V
  • Ultraviolet : 3,5 V
Mengacu data di atas, maka Apabila kita ingin mencari nilai resistor pada LED dapat anda gunakan rumus berikut:

R =(Vs-Vd) / I

Keterangan rumus:
R = Resistor
I  = Arus LED
Vs = Tegangan sumber( bisa battery 12V, atau sumber tegangan lainnya).
Vd = Tegangan kerja LED
A. Contoh Rangkaian LED dari sumber catu daya 12 Volt
Contoh 1. Misal kita mempunyai sebuah LED berwarna merah (tegangan kerja 1,8 Volt) yang akan dinyalakan menggunakan  sumber tegangan 12 Volt DC, maka kita harus mencari nilai resistor yang akan dihubungkan secara seri dengan LED.
Sebelumnya kita mengetahui bahwa arus maksimal yang diperbolehkan melalui LED adalah 20mA. Jadi dari contoh ini dapat diketahui bahwa:
– Tegangan yang digunakan  (Vs) : 12V
– Tegangan kerja LED  (Vd): 1,8V, dan
– Arus LED (I): 20 mili Ampere = 0,02 Ampere (karena 1000 mili Ampere = 1 Ampere).
Maka hambatan pada resistor atau R warna merah adalah sebesar:
merah untuk 12 volt:= (Vs-Vd) / I
= (12 volt – 1,8 volt) / 0,02
= 10,2 / 0.02
510 ohm
Contoh 2. Dengan cara yang sama  jika LED yang digunakan berwarna biru dan sumber catu daya 12 Volt, maka:
biru untuk 12 volt:= (Vs-Vd) / I
= (12 volt – 3 volt) / 0,02
= 9 / 0.02
= 450 ohm
B. Contoh Rangkaian LED dari sumber catu daya 5 Volt
Misal kita mempunyai sebuah LED berwarna merah (tegangan kerja 1,8 Volt) yang akan dinyalakan menggunakan  sumber tegangan 5 Volt DC, maka kita harus mencari nilai resistor yang akan dihubungkan secara seri dengan LED.
Sebelumnya kita mengetahui bahwa arus maksimal yang diperbolehkan melalui LED adalah 20mA. Jadi dari contoh ini dapat diketahui bahwa:
– Tegangan yang digunakan  (Vs) : 5V
– Tegangan kerja LED  (Vd): 1,8V, dan
– Arus LED (I): 20 mili Ampere = 0,02 Ampere (karena 1000 mili Ampere = 1 Ampere).
Maka hambatan pada resistor atau R adalah sebesar:
R = (Vs-Vd) / I
= (5-1,8) / 0,02
160 ohm
merah untuk 5 volt:
= (Vs-Vd) / I
= (5 volt – 1,8 volt) / 0,02
= 3,2 / 0.02
160 ohm
Pemasangan LED paralel pada tegangan 12 Volt
Menghitung resistor secara seri :
Jika LED di pasang secara seri maka tegangan kerja LED adalah penjumlahan dari keseluruhan LED yang dipasang seri  tersebut, dalam contoh berikut diperlihatkan tiga buah LED warna kuning yang di pasang seri, jika tegangan sumber masih sama 12V maka maka:
3 buah R kuning untuk 12 volt:
= (12V – (2,4V+2,4V+2,4V)) / 0.02 A
= (12V – 9.6 V) / 0.02 A
120 ohm

Senin, 22 Agustus 2016

RABBANI


 MINAT....... DISCOUNT KHUSUS UNTUK JILBAB RABBANI BACK TO SCHOOL.......DENGAN MENUNJUKKAN KARTU PELAJAR

 AYOOOO  HUBUNGI :

087870123070

75DC55A9













Sabtu, 20 Agustus 2016

Selamatkan Otak Kita

Selamatkan Otak Kita Dari Benang Kusut Pikiran

Untuk mempermudah didalam mempelajari sisi psikologis dan behavior kita sebagai manusia, ada topographical model yang dikeluarkan oleh Sigmund Freud, yaitu Conscious – Subconscious – Unconscious.
Jika di analogikan dengan sebuah komputer,  Conscious Mind itu ibarat sebuah monitor, Subconscious Mind ibarat RAM, Unconscious Mind ibarat hardisk.
Atau Conscious Mind adalah kapten kapal yang berdiri terdepan, Subconscious Mind adalah crew yang mengerakan kapal tersebut dan Unconscious Mind adalah mesin dari pengerak kapal.
Conscious Mind adalah interaksi yang muncul terhadap faktor eksternal, gerakan fisik, dan pemikiran. Subconscious Mind adalah pemegang kendali dari memori yang tersimpan. Unconscious Mind adalah gudang memori semua memori yang ada atau yang sudah dilewati, walaupun memori tersebut mungkin sudah terkubur dan terlupakan, memori-memori inilah yang membentuk apa yang kita pegang (percaya), habit dan behavior.
Conscious Mind
Yaitu Level berfikir dalam kondisi sadar, seperti  pada saat kita memikirkan masa depan, menentukan tujuan, memutuskan untuk makan, dan sejenisnya. 
Walaupun kondisi sadar ini belum tentu sepenuhnya ditentukan oleh Conscious Mind kita, karena bisa saja terjadi Sub/Unconscious Mind ikut mempengaruhi. Yang membedakan kondisi Conscious dan Subconscious adalah kesadaran itu sendiri (semoga nggak bingung).
Dua proses yang dilakukan oleh Conscious Mind kita dan tidak bisa dilakukan oleh Sub/Unconscious mind adalah kemampuan untuk mengarahkan fokus dan kemampuan untuk menentukan apa yang tidak nyata (imajinasi).
Subconscious dan Unconscious Mind memang berpengaruh sangat kuat terhadap prilaku, apalagi jika kita merelakan pikiran begitu saja di alam sadar kita, karena Subsconcious Mind selalu dalam kondisi switch-on walaupun kita sedang tertidur. Karena itu dua kemampuan di atas (kemampuan untuk mengarahkan fokus dan kemampuan untuk menentukan apa yang tidak nyata) sangat penting. 
Sebagai contoh  ketika subsconscious mind diri kita mengarahkan pola agar kita segera marah tetapi kita mengarahkan pikiran sadar kita untuk menenangkan diri, benar-benar memfokuskan diri untuk tidak marah, maka Conscious Mind kita mengambil peran. 
Contoh lain saat kita berimajinasi atau menvisualisaskan sesuatu, seperti harapan, mimpi, atau visi, di sini conscious kita berperan.
Membayangkan sesuatu yang tidak real yang belum pernah kita alami sebelumnya, ini tidak bisa dilakukan oleh subconscious dan unconscious mind, mereka hanya menyimpan memori masa lalu yang pernah dialami. Sesuatu yang kita imajinasikan atau visualkan terus menerus dapat dianggap nyata oleh otak kita, hebatnya lagi jika dilakukan dengan tepat dapat pula mengubah pola dalam subconscious kita.

Masih tertarik untuk menggapai mimpi, harapan ???, Jangan takut Bro and Sis... Ngopi Heula biar lebih faham he..he...he....

Subconscious Mind
Yaitu pikiran yang bekerja seperti RAM pada komputer, memegang peranan pada penggerakan prilaku sehari-hari. Subconcious Mind bekerja dengan cepat mengambil data yang tersimpan dan mengkasesnya menjadi prilaku yang dibutuhkan, meliputi:
– Memori, contoh menyebutkan nomor telepon kita sendiri, cara makan, menelusuri jalan pulang kita dari sekolah , dari tempat kerja atau dari kantor ke rumah, dimana kita benar-benar tidak perlu memaksa otak kita untuk berfikir keras, karena semuanya sudah terekam dalam Subconscious Mind.
– Current Program, bagaimana kita menjalankan kegiatan sehari-hari, seperti behavior, habit, mood.
– Filters (beliefs dan values), menjalankan data berdasarkan apa yang kita sudah yakini dan nilai-nilai yang kita pegang.
– Sensations, prilaku/ yang diambil dari respon terhadap indra-indra / organ tubuh.
Subconscious Mind selalu bekerja setiap saat, menggerakan kita tanpa kita sadari, mengatur bagaimana kita merespon sesuatu. Bahkan menurut sains data yang dikelola setiap harinya lebih dari 2juta bit/detik. Ketika diri kita harus segera merespon sesuatu maka subconscious kita akan mengeluarkan data-data yang berhubungan sebelum kemudian kita bereaksi, karena itulah mudah sekali menebak pattern seseorang jika kita benar-benar sudah mengenalnya.
Subconscious Mind menggerakan kita secara otomatis, namun kabar baiknya adalah Subconscious Mind bisa dikendalikan, di-hack, jika tahu caranya. It obeys orders! Ketika kita dikendalikan oleh mesin default kita ini, kita bisa mengubah pattern default ini kembali. Perombakan Subconcious Mind alamiah adalah pada saat orang dalam kondisi terpuruk, pada kondisi ini subconscious kita seolah terbuka, frekuensi otak mudah ter-switch, dan kita bisa memilih untuk merubah pattern yang ada atau pasrah pada default pattern, karena program-progam lama kita akan berterbangan dengan indahnya pada saat kita terpuruk. Perubahan yang didapat bisa permanen bisa juga hanya bersifat temporer, untuk perubahan permanen pola pada subconscious memang diperlukan beberapa terapi khusus.
Inget kan kalau lagi terpurutk ??? Bisa dua kemungkinan yang kita lakukan, berjuang dan muncul energi yang tidak kita duga, atau pasrah lalu bersahabat dengan keterpurukan ?

Unconscious
Sangat serupa dengan Subconscious Mind karena berhubungan erat dengan memori yang tersimpan, hanya Unconscious Mind seperti perpustakaan memori bawah tanah dari semua kenangan, pengalaman, kebiasaan, prilaku. Gudang dari semua emosi terdalam yang tersimpan sejak kita lahir. Semua data ini di-press seolah hilang dari ingatan kita, padahal sama sekali tidak. Ingatan mengenai makanan apa yang pertama kali kita makan, teman baik kita semasa kamu kecil, traumatik masa kecil, kejadian yang membuat kita takut di masa kecil, dll.Memori yang akan sangat sulit kita ingat biarpun kita berusaha keras mengingatnya, seperti ter-block atau terhapus begitu saja. Unconscious adalah sumber data yang digunakan oleh subconscious untuk membentuk prilaku kita.
Prilaku manusia dewasa menurut peneliti 95% ditentukan oleh subconsious mind. Pada saat kita lahir sampai pada usia 2 tahun, apa yang kita lihat dan kita serap masuk pada area Conscious Mind, usia 2-10 tahun , area Subconscious Mind kita mulai terbentuk, usia 7 tahun ke atas Unconscious Mind mulai terkunci.
Jika kita menginginkan perubahan signifikan pada diri kita, Unconscious Mind adalah pusatnya, tapi tentunya sangat tidak mudah untuk merombak semua data yang tersimpan ini. Ada beberapa cara khusus untuk merombak pattern pada unconscious tentunya kita akan perlu petunjuk dari orang yang berpengalaman untuk melakukannya.
Atau kita bisa melakukannya dengan cara termudah yaitu mulai dengan mengontrol Conscious Mind kita, yaitu dengan benar-benar fokus terhadap apa yang kita lakukan atau visualisasi diri yang baru, perlahan-lahan kita dapat mengubah pattern dari default behavior kita. Lakukan secara konstan dan sadar, maka akan mempengaruhi subconscious kita, dan perlahan-lahan kesadaran baru akan mulai mempengaruhi Unconscious Mind kita dan merubah internal representation dan belief system didalamnya.
Ini tidak mudah, karena pikiran kita akan saling bertabrakan dengan pola yang sudah terekam sebelumnya, nggak usah terlalu serius, just enjoy your journey :)
Apa sih gunanya mengetahui hal ini? Yah, memang nggak semua orang perlu tahu, cuma yang merasa perlu tahu aja sih yang akan cari tahu dan akhirnya benar-benar tahu (#eh apaan). Ketika kita tahu pikiran kita itu terdiri dari 3 bagian ini, kita akan lebih mudah untuk membentuk prilaku kita, ini juga berguna untuk memproteksi pikiran kita, juga membentuk kesadaran kita. Pada keadaan tertentu pengetahuan ini berguna jika kita akan berhadapan dengan orang lain, mengetahui pikiran manusia terdiri dari Un-Sub-Conscious kita akan lebih mudah berinteraksi dengan orang lain. Bahkan kita bisa seolah mengontrol pikiran orang, dengan cara persuasive / in-direct, mengeluarkan pattern yang tersimpan dalam diri mereka, kita bisa mengontrol manusia, ha! How’s that? Mengerikan, yah memang, karena itu gak usa cari tahu yang beginian deh, ribet!

youdontevenknowme.wordpress.com

Kamis, 18 Agustus 2016

Kenapa Berubah Itu Sulit

Menyambung tulisan saya sebelumnya, disini saya akan coba menyampaikan dari apa yang saya pelajari, ketika kita ingin berubah kenapa kok sulit sekali ya ?. Kalau kita telaah tulisan terdahulu saya "Berubah Menjadi Lebih Baik", ternyata penyebabnya karena kita belum mengerti dan memahami mekanisme pikiran.
Kenapa sih kita harus berubah ?
Ingat kawan, segala sesuatu di alam ini berubah dan tidak kekal, sehingga mau tidak mau kita harus mengalami perubahan tersebut. Saya kita kita lebih baik dengan penuh kesadaran memilih untuk BERUBAH ke arah yang lebih baik dari waktu ke waktu, daripada kita nanti mengucapkan : " loh kok tiba-tiba jadi begini....", " Gak sadar kok saya sudah begini ya...", "Wah berat badan saya naik lagi, kok bisa...", "Kenapa ya saya terkena penyakit ini...". Dan pernyataan-pernyataan kaget lainnya yang proses perubahannya tidak kita sadari,,, jika itu terjadi akan menjadi penyesalan yang tidak ada artinya, mulai kita bicara "..seandainya dulu.... saya mungkin gak seperti ini..." , "coba saya nurut mungkin hal ini tidak akan terjadi kepada saya.."
Pernah kah kalimat itu kita dengar dari orang-orang disekitar kita, atau justru kita sendiri pernah mengalaminya ?
Ketika kita berhadapan dengan situasi ini ada dua pilihan yang kita bisa lakukan, pertama enjoy saja, terima takdir, dan bersahabat dengan penderitaan... pilihan kedua adalah berubah sesegera mungkin ketika kita menyadari bahwa yang kita lakukan itu tidak membuat kita lebih baik, Segera Berubah.. kenapa ? karena satu hal yang pasti, selama ajal masih ada, "KITA TETAP HARUS MENJALANI HIDUP INI", betul bukan ???, Jika kita tidak berubah, kondisi kita akan tetap seperti sekarang dan mungkin itu menyusahkan dan membuat kita stress.
Ingat Hadits Nabi Muhammad SAW :
 "Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Dan hari esok harus lebih baik dari hari ini."

PERSOALANNYA KENAPA SIH KETIKA INGIN BERUBAH KOK SULIT SEKALI ????

Pernahkah kita ingin melakukan perubahan, sudah kita coba jalnkan, tiba-tiba kembali lagi kepada kondisi semula ??, misalkan kita ingin mencoba menurunkan berat badan karena kita merasa kegemukan, kita coba lakukan diet, tapi itu hanya berjalan sementara, dan akhirnya kita kembali kepada kebiasaan semua, bahkan mungkin lebih gemuk dari sebelumnya, kemudian kita pasrah dengan takdir kita, kita bersahabat dengan kondisi yang sebenarnya kurang kita senangi.
Atau bagi para perokok atau pecandu hal-hal yang kurang baik bagi tubuh, ingin berhenti dari kebiasaanya karena tahu itu tidak menyehatkan, lalu mencari informasi dan menjalankan program-program untuk mencapai tujuannya, tapi berapa banyak yang berhenti ditengah jalan lalu kembali kepada kebiasaan semula, menerima takdir, dan bersahabat dengan sesuatu yang sebenarnya ingin kita tinggalkan ??

"Allah SWT tidak akan merubah nasib suatu kaum, jika kaum itu tidak mau merubah nasibnya sendiri"

Pengertian disini bukan berarti Allah tidak bisa merubah nasib, tapi Allah akan merubah nasib suatu kaum jika kaum tersebut benar-benar mau merubah nasibnya.

Apakah Allah tidak mengabulkan do'a-do'a kita ? Harapan-harapan kita ?, Jawabannya adalah Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Allah selalu mengabulkan do'a-do'a kita, harapan-harapan kita.

Yang Bener ? Kok do'a saya jarang terkabul.... Kata siapa ?.... Allah itu mengabulkan do'a yang ada dalam pikiran bawah sadar kita, karena kita hidup satu tingkat dibawah pikiran sadar kita. Jadi do'a kita yang terjawab adalah do'a yang keluar dari pikiran bawah sadar kita, bukan do'a dari pikiran sadar kita, kenapa ???, karena pikiran sadar itu penuh dengan distorsi makna.

Jadi kenapa sulit sekali kita melakukan perubahan, karena perubahan yang kita inginkan hanya keinginan pikiran sadar kita, belum menjadi keinginan bawah sadar kita.

Jadi kenapa jika kita ingin berubah, kita harus mengerti dan memahami mekanisme pikiran, dimana dalam diri kita sebenarnya kita memiliki tiga bagian pikiran yang terpisah dan berbeda, masing-masing pikiran itu mempunyai tugas dan saling berhubungan serta berkomunikasi antara satu dengan lainnya setiap waktu. SUBHANALLLAH......
Ketiga bagian pikiran itu adalah :
1. Pikiran Saadar
2. Pikiran Bawah Sadar
3. Pikiran Tidak Sadar

Ayo pahami mekanisme pikiran kita lalu lakukan perubahan......


Rabu, 17 Agustus 2016

Berubah Menjadi Lebih Baik

Sering kali kita mendengar seseorang ingin merubah prilaku hidupnya dari yang kurang baik menjadi lebih baik, atau mungkin justru kita sendiri yang pernah berpikiran seperti itu.
Pada saat keinginan itu muncul, rasanya ingin sekali kita segera perubahan itu berujud dalam kehidupan kita, misalkan kita ingin melakukan diet, menjadi lebih langsing, menjadi lebih cantik, dan seketika itu kita melakukan berbagai rencana atau program, tapi pertanyaannya sudah berapa sering kita membuat rencana untuk melakukan perubahan ? dan sudah berapa sering berbagai rencana perubahan itu hanya menjadi sebuah kenangan, dan akhirnya kita seolah hanya berjalan di tempat ?

Kenapa susah sekali untuk berubah ke arah yang lebih baik ? Ternyata bukan saja berubah ke arah yang baik, berubah ke arah yang tidak baik pun sama sulitnya. Jadi permasalahannya adalah bahwa ternyata kita itu merasa tidak nyaman jika ada sesuatu perubahan dalam kehidupan kita walaupun perubahan itu awalnya merupakan keinginan kita.

Ya mengapa berubah itu sulit, saya pernah mengikuti pelatihan / workshop mengenai bagaimana kita bisa mengelola/ menguasai diri, dalam kaitannya dengan perubahan, dalam workshop itu dikatakan bahwa jalan termudah untuk melakukan suatu perubahan maka kita harus mengerti dan memahami mekanisme pikiran.

Tubuh kita ini tersusun dari sebuah sistem organ dan sistem energi, dimana sistem tersebut bisa menghasilkan pikiran dan emosi, pikiran dan emosi inilah yang membuat kita merasakan sesuatu.

Jadi rasa sesuatu itu adalah produk dari pikiran kita, rasa gembira, rasa sedih, rasa takut, rasa berani, dan lain-lain adalah hasil kerja dari pikiran kita, sehingga jika kita mau merubah sesuatu dari kita, sama dengan sesuatu yang kita ingin rubah tersebut sudah tidak terasa nyaman dalam diri kita.

Jadi jika kita sudah merasa tidak nyaman dengan situasi dan kondisi yang kita rasakan saat ini, seperti merasa kegemukan, merasa kurang bahagia dan lain-lain, namun kita sulit sekali untuk merubahnya, itu berarti kita belum memahami bagaimana pikiran itu bekerja, bahkan memang kita jarang atau mungkin samasekali tidak pernah memahami bagaimana pikiran kita bekerja.

Nah jika kita benar-benar ingin melakukan perubahan dalam diri kita tapi sulit mewujudkannya, sudah bersusah payah tapi tidak ada hasil, maka sebelum kita melakukan perubahan itu sendiri ada baiknya kita mempelajari bagaimana pikiran itu bekerja.

Selamat melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, semoga bisa berhasil .....