Kamis, 18 Agustus 2016

Kenapa Berubah Itu Sulit

Menyambung tulisan saya sebelumnya, disini saya akan coba menyampaikan dari apa yang saya pelajari, ketika kita ingin berubah kenapa kok sulit sekali ya ?. Kalau kita telaah tulisan terdahulu saya "Berubah Menjadi Lebih Baik", ternyata penyebabnya karena kita belum mengerti dan memahami mekanisme pikiran.
Kenapa sih kita harus berubah ?
Ingat kawan, segala sesuatu di alam ini berubah dan tidak kekal, sehingga mau tidak mau kita harus mengalami perubahan tersebut. Saya kita kita lebih baik dengan penuh kesadaran memilih untuk BERUBAH ke arah yang lebih baik dari waktu ke waktu, daripada kita nanti mengucapkan : " loh kok tiba-tiba jadi begini....", " Gak sadar kok saya sudah begini ya...", "Wah berat badan saya naik lagi, kok bisa...", "Kenapa ya saya terkena penyakit ini...". Dan pernyataan-pernyataan kaget lainnya yang proses perubahannya tidak kita sadari,,, jika itu terjadi akan menjadi penyesalan yang tidak ada artinya, mulai kita bicara "..seandainya dulu.... saya mungkin gak seperti ini..." , "coba saya nurut mungkin hal ini tidak akan terjadi kepada saya.."
Pernah kah kalimat itu kita dengar dari orang-orang disekitar kita, atau justru kita sendiri pernah mengalaminya ?
Ketika kita berhadapan dengan situasi ini ada dua pilihan yang kita bisa lakukan, pertama enjoy saja, terima takdir, dan bersahabat dengan penderitaan... pilihan kedua adalah berubah sesegera mungkin ketika kita menyadari bahwa yang kita lakukan itu tidak membuat kita lebih baik, Segera Berubah.. kenapa ? karena satu hal yang pasti, selama ajal masih ada, "KITA TETAP HARUS MENJALANI HIDUP INI", betul bukan ???, Jika kita tidak berubah, kondisi kita akan tetap seperti sekarang dan mungkin itu menyusahkan dan membuat kita stress.
Ingat Hadits Nabi Muhammad SAW :
 "Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Dan hari esok harus lebih baik dari hari ini."

PERSOALANNYA KENAPA SIH KETIKA INGIN BERUBAH KOK SULIT SEKALI ????

Pernahkah kita ingin melakukan perubahan, sudah kita coba jalnkan, tiba-tiba kembali lagi kepada kondisi semula ??, misalkan kita ingin mencoba menurunkan berat badan karena kita merasa kegemukan, kita coba lakukan diet, tapi itu hanya berjalan sementara, dan akhirnya kita kembali kepada kebiasaan semua, bahkan mungkin lebih gemuk dari sebelumnya, kemudian kita pasrah dengan takdir kita, kita bersahabat dengan kondisi yang sebenarnya kurang kita senangi.
Atau bagi para perokok atau pecandu hal-hal yang kurang baik bagi tubuh, ingin berhenti dari kebiasaanya karena tahu itu tidak menyehatkan, lalu mencari informasi dan menjalankan program-program untuk mencapai tujuannya, tapi berapa banyak yang berhenti ditengah jalan lalu kembali kepada kebiasaan semula, menerima takdir, dan bersahabat dengan sesuatu yang sebenarnya ingin kita tinggalkan ??

"Allah SWT tidak akan merubah nasib suatu kaum, jika kaum itu tidak mau merubah nasibnya sendiri"

Pengertian disini bukan berarti Allah tidak bisa merubah nasib, tapi Allah akan merubah nasib suatu kaum jika kaum tersebut benar-benar mau merubah nasibnya.

Apakah Allah tidak mengabulkan do'a-do'a kita ? Harapan-harapan kita ?, Jawabannya adalah Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Allah selalu mengabulkan do'a-do'a kita, harapan-harapan kita.

Yang Bener ? Kok do'a saya jarang terkabul.... Kata siapa ?.... Allah itu mengabulkan do'a yang ada dalam pikiran bawah sadar kita, karena kita hidup satu tingkat dibawah pikiran sadar kita. Jadi do'a kita yang terjawab adalah do'a yang keluar dari pikiran bawah sadar kita, bukan do'a dari pikiran sadar kita, kenapa ???, karena pikiran sadar itu penuh dengan distorsi makna.

Jadi kenapa sulit sekali kita melakukan perubahan, karena perubahan yang kita inginkan hanya keinginan pikiran sadar kita, belum menjadi keinginan bawah sadar kita.

Jadi kenapa jika kita ingin berubah, kita harus mengerti dan memahami mekanisme pikiran, dimana dalam diri kita sebenarnya kita memiliki tiga bagian pikiran yang terpisah dan berbeda, masing-masing pikiran itu mempunyai tugas dan saling berhubungan serta berkomunikasi antara satu dengan lainnya setiap waktu. SUBHANALLLAH......
Ketiga bagian pikiran itu adalah :
1. Pikiran Saadar
2. Pikiran Bawah Sadar
3. Pikiran Tidak Sadar

Ayo pahami mekanisme pikiran kita lalu lakukan perubahan......


Tidak ada komentar:

Posting Komentar